KARANGLEWAS - Santri Madrasah Bersholawat dan tarian sufi menjadi agenda khusus mengawali rangkaian syukur awal tahun 2024 di Madrasah Al-Ittihaad 2 Desa Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Adapun dalam kegiatan itu dilaksanakan Santunan Anak Yatim/Piatu, Janda Sepuh oleh Gus Ahong disela-sela Bersholawat, tak ketinggalan kru Sound sistem dan Multimedia juga, suri tauladan wujud nyata perhatian dan kasih sayang Gus Ahong tak pernah kenal waktu dan tempat, terus dilakukannya, tak mau kalah dalam kebaikan, Pengurus, para Guru dan tata Usaha Madrasah pun memberikan saweran kepada Gus Ahong.
Dalam kegiatan itu, Ustad Mabni Ruhama atau dikenal dengan Gus Ahong yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Ya Hanana Purwokerto, menjadi magnet yang menarik ratusan santri, wali santri, tokoh masyarakat, tokoh agama, syecher mania, warga karanglewas dan sekitarnya memadati semua titik dan ruas jalan di lingkungan Madrasah Al-Ittihaad 2 Pasir Lor, Minggu malam (07/01/2024).
Baca juga:
Dandim 0728/Wonogiri Pimpin Upacara 17-An
|
"Sholawat itu tujuannya supaya tidak putus hubungan dengan nabi. Siapapun yang punya hubungan spesial dengan nabi pasti juga akan dicintai Allah Subhanahu wa ta'ala, " tutur Gus Ahong.
"Kalian anak-anak yang luar biasa, kalian merupakan anak-anak terpilih yang semoga menjadi generasi hebat masa depan, mari kita tunjukkan the Power of Santri Madrasah yang menyatu dengan warga masyarakat di lingkungannya bahkan antar desa, antar kecamatan, dan bisa dilihat malam hari ini. Keterikatan antar santri sangat kuat bersama wali santri dan masyarakat di sekelilingnya, " tandasnya.
Selanjutnya, Ketua Grup Hadroh Arju Syafa'ah Ustadz Fajar Santosa, juga mengajak seluruh santri dan jamaah untuk giat bersholawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Lantaran banyak faedah yang dirasakan dengan tumakninah bersholawatannya.
"Mudah-mudahan kita semua yang hadir, menjadi pribadi yang senantiasa bersholawat kepada Junjungan kita Kanjeng Nabi Besar Muhammad SAW. Kita jadi pengikutnya, kita diakuinya, kita bisa mendapatkan syafa'at Nabi Muhammad, bahagia selamat dunia akhirat, Karena santri itu selalu mengedepankan nderek kyai dan NKRI Harga Mati. Maka dari itu, santri harus menjadi pahlawan bagi keluarganya dan tentunya masyarakat agar ilmunya bermanfaat, " ungkap tegasnya.
Sementara Ustadz Kusrin Effendi menyebutkan, kegiatan Madrasah Besholawat untuk terus menerus menyemangati santri untuk semakin mencintai Nabi Muhammad SAW dan rangkaian ungkapan syukur warga Madrasah.
Kepala madrasah berharap momentum ini, mampu jadi pupuk subur dan meningkatkan semangat para santri untuk berkhidmat pada agama, melalui rajin belajar, gemar bersholawat, istiqamah mengajinya, untuk kebahahagiaan, keselamatan di dunia dan diakhirat bersama Ridlo Allah SWT.
Kegiatan itu juga menjadi berkah dan barokah bagi sejumlah warga masyarakat yang menjadi pedagang makanan. Slamet, pedagang es teh, dan jajanan yang berspekulasi menambah volume dagangannya dua kali lipat pun tersenyum sumringah karena es teh dan jajanan anak-anak laris manis.
Selain untuk menyemangati santri terus bersholawat, cinta Nabi, rajin mengaji, acara Madrasah Bershalawat juga diselenggarakan dalam rangka memperingati ungkapan syukur warga madrasah. Kepala Madrasah melanjutkan santri madrasah memiliki peran yang sangat luar biasa dalam pembangunan Indonesia dengan ilmu yang bermanfaat dan akhlaq mulia.
"Saya berharap momentum Madrasah bersholawat di awal tahun 2024, akan mampu meningkatkan semangat para santri untuk terus berkhidmat untuk agama, dengan cinta kasih kepada sesama, guyub rukunnya kehidupan dengan berbekal ilmu yang didapat di Madrasah dan rajin ibadah, gemar bersholawat, " pungkasnya.
(Djarmanto-YF2DOI)